oleh kelompok 4 (...................,...........)
BLUDER COKRO
Bluder Cokro merupakan salah satu produk roti legendaris
yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. Dulunya Bluder Cokro bertempat di Jalan
Cokroaminoto nomor 36, Madiun dan sekarang berdiri di Jalan Hayam Wuruk nomor
53, Madiun. Bluder Cokro sendiri termasuk dalam badan usaha CV Cokro Bersatu.
Bluder Cokro berdiri pada tahun
1989. Awalnya hanya sekedar hobi yang dilakukan oleh Ibu Suzana, yaitu penemu
resep bluder pertama kali. Ibu Suzana mendapat resep dari kakek buyutnya yang
lalu diinovasikan dengan varian rasa dan tekstur supaya sesuai dengan lidah
orang Madiun. Beliau tidak pernah berfikir untuk menjual bluder, karena Ibu
Suzana biasanya membuat bluder untuk dibagikan kepada teman-teman dan sanak
saudara yang berkunjung sebagai oleh-oleh. Tetapi kemudian saudaranya memberi
saran untuk menjual bluder yang dibuat Ibu Suzana karena rasanya yang enak.
Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya Ibu Suzana setuju untuk
menjualnya. Awalnya usaha bluder Ibu Suzana tidak lancar, tidak ada bluder yang
terjual. Tetapi Ibu Suzana yakin bahwa suatu hari pasti usahanya laku dan
bermanfaat, jadi Ibu Suzana tidak menyerah dan terus berjuang. Resep yang
berasal dari Belanda ini awalnya dinamakan Roti Cokro oleh Ibu Suzana, tapi
lalu beliau menyesuaikan namanya dengan asalnya, menjadi bluder yang diambil
dari Bahasa Belanda. Ibu Suzana menjual bluder dari mulut ke mulut melalui
teman dan saudaranya. Di tahun 2004 Ibu Suzana meninggal lalu diteruskan oleh
putranya.
Sekarang
Bluder Cokro sudah dikenal melalui banyak platform seperti Instagram, Line, Facebook, Bukalapak,
Blibli.com, dan banyak lagi. Sedangkan secara offline, masih dengan cara mulut
ke mulut. Mereka juga bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mempromosikan
produk mereka, seperti Garuda Indonesia, KAI, Konsultan breeding di Jakarta,
dan Reska multi usaha. Bahkan mereka berencana untuk mempromosikannya ke
Indomaret. Mereka tidak membuka cabang seperti perusahaan lain, tetapi melalui
reseller. Reseller mereka sudah ada di 200 titik. Seperti Bali, Sumatra, dan
Kalimantan. Manghindari pembukaan cabang merupakan salah satu cara mereka untuk
menjaga kekhasan bluder Kota Madiun, supaya resep mereka tidak bocor ke orang-orang
di luar kota.
Bluder Cokro pindah dari Jalan
Cokroaminoto ke Jalan Hayam Wuruk pada tahun 2018 (April) karena ingin
memperluas ruangan dan pabrik supaya mampu memenuhi permintaan customer yang
semakin bertambah hari demi hari.
PROSES PEMBUATAN
Sebelum
bluder siap diletakkan di atas etalase untuk dijual, mereka harus melewati beberapa
proses terlebih dahulu. Pertama adalah proses penggeblokan. Penggeblokan
merupakan proses di mana adonan bluder digeblok atau semacam dibanting sampai
adonan terasa elastis. Adonan yang elastis akan memiliki hasil roti akhir yang
lembut.
Setelah melalui proses penggeblokan,
adonan tadi dicampur dengan menggunakan alat seperti mixer. Setelah itu adonan
yang sudah tercampur melalui proses filling dengan berbagai varian rasa.
Seperti beberapa isian yang sudah cukup dikenal seperti coklat, keju, kismis,
dan kopi. Adonan yang sudah diisi dimasukkan ke dalam oven.
Setelah itu, bluder yang sudah jadi
melalui proses packaging. Bluder dibungkus sesuai dengan isi yang ada di
dalamnya. Masing-masing plastik memiliki nama-nama varian rasa di atasnya
supaya proses packaging bisa berlangsung dengan efisien dan para pelanggan
mudah untuk memilih rasa yang akan dibeli. Bluder Cokro sekarang juga memakai
paper cup yang tidak terbakar ketika dimasukkan ke dalam oven. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi limbah sabun dan air. Serta untuk menjaga bentuk
dari bluder.
KUALITAS BLUDER
Masa
kadaluarsa bluder sekitar 7 sampai 9 hari,tergantung filling yang ada di
dalamnya. Saat masa kadaluarsa tersisa 3 hari,maka akan dijual kepada karyawan
yang bekerja di Bluder Cokro. Jika masa kadaluarsanya sudah habis,maka bluder
akan diberikan kepada ikan di kolam ikan,supaya konsumen bisa menikmati bluder
yang masih layak konsumsi.
MEMPERTAHANKAN KEEKSISAN
Bluder Cokro masih tetap bertahan
dengan keeksisannya di kalangan masyarakat. Mereka mengatakan bahwa walaupun
banyak perusahaan bluder lain yang muncul, mereka tetap berusaha untuk fokus,
tidak goyah, dan percaya diri dengan produk mereka sendiri. Mereka selalu
menjaga kualitas bluder dan ramah dalam melayani setiap pelanggan.
Bluder Cokro bisa dibilang mengambil
banyak peran untuk masyarakat sekitar. Mereka mengajak masyarakat untuk
sama-sama berkembang dan mendukung kegiatan, dan mereka juga mengikuti
aktifitas lingkungan bersama masyarakat sekitar.
Bluder Cokro memiliki 18 varian
rasa. Mereka membuat varian rasa yang cukup unik seperti kopi, ovomaltine,
nutella, tiramisu, dan lain-lain. Dulunya ada Bluder Smoked Beef,namun karena
konsumen lebih meminati Bluder abon akhirnya, pihak perusahaan menghentikan
produksi smoked beef. Lalu ada rasa nutella yang dulunya ada namun sempat
dihentikan produksinya karena belum diidentifikasi halal. Akhirnya setelah diidentifikasi
halal pihak bluder memproduksi kembali Bluder Nutella.
BADAN USAHA
Dilihat dari segi badan usaha,
Bluder Cokro masih tergolong industri sedang. Tapi dari segi penjualan dan
pemasaran mereka mengaku sudah tergolong luas dan besar.
PRODUK LAIN
Bluder
Cokro tidak hanya memproduksi bluder, tetapi juga kuliner-kuliner lainnya. Di
antaranya madu mongso, pastel, kue matcha, kue nanas, kue spiku, roti sobek,
roti krumpul, sambel pecel, dan masih banyak lagi.
Bluder
Cokro juga membuat merchandise bagi para pecinta Bluder Cokro. Seperti mug,
T-shirt, dan Kain Sibori. Merchandise-merchandise ini memiliki banyak pilihan
warna, design, dan motif.
Proses pembuatan Kain Sibori sama
seperti batik celup. Harga kain sibori adalah Rp225.000,00. Kain Sibori
memiliki bahan yang dingin, biasanya digunakan untuk syal. Kain Sibori tidak
memiliki motif khusus dari Bluder Cokro, tapi kain-kain ini tetap spesial
karena hasil buatan tangan anak-anak disabilitas dari Yayasan Cita Hati Bunda.
Hasil Kain Sibori yang terjual pun disumbangkan kembali pada Yayasan Cita Hati
Bunda.
CARA PEMASARAN
Sekarang
Bluder Cokro sudah dikenal melalui banyak platform seperti Instagram, Line, Facebook, dan banyak lagi.
Sedangkan secara offline, masih dengan cara mulut ke mulut. Mereka juga bekerja
sama dengan perusahaan lain untuk mempromosikan produk mereka, seperti Garuda
Indonesia dan KAI. Bahkan mereka berencana untuk mempromosikannya ke Indomaret.
Mereka tidak membuka cabang seperti perusahaan lain, tetapi melalui reseller.
Reseller mereka sudah ada di 200 titik. Seperti Bali, Sumatra, dan Kalimantan.
Menghindari pembukaan cabang merupakan salah satu cara mereka untuk menjaga
kekhasan bluder Kota Madiun, supaya resep mereka tidak bocor ke orang-orang di
luar kota.
Bluder Cokro tiap harinya melakukan
pengiriman ke Surabaya, Malang, dan Jakarta. Untuk beberapa kota khusus, Bluder
Cokro mengirim melalui JNE, JNT. Adapun pengiriman ke luar negeri yang
tergantung pada pemesanan konsumen. Penghasilan setiap harinya mencapai 100
juta dan kapasitas bluder yang dijual per hari adalah 20.000.